CIA : Musnahnya Israel Tidak Lama Lagi!

>> Senin, 16 Maret 2009

Sebuah studi yang dilakukan Agensi Pusat Intelejensi (CIA) menemukan beberapa fakta bahwa Israel tidak akan bertahan dalam 20 tahun mendatang.
Menurut CIA, segala langkah yang dilakukan pemerintahan Israel saat ini, terutama untuk menjadikan Palestina sebagai tanah Israel yang gencar dilakukan nampak seperti prinsip demokrasi yang diterapkan penjajah Apartheid (memisahkan daerah jajahan dengan wilayah lainnya) seperti yang terjadi pada pengungsi Afrika Selatan pada1947-1948 dan 1967. Dan langkah yang diambil Israel tersebut membuat perdamaian semakin sulit terjangkau.

Studi tersebut, yang dilakukan oleh beberapa orang, meramalkan akan adanya bantuan besar-besaran terhadap Palestina. Selain itu mereka juga meramalkan sekitar 2 juta rakyat Israel akan melakukan perpindahan ke Amerika dalam 15 tahun mendatang.
“Saat ini saja telah terdapat lebih dari 500.000 Israel dengan passport Amerika dan lebih dari 300.000 berada di California,” pengacara Internasional, Franklin Lamb, menyatakan dalam sebuah wawancara, menambahkan mereka yang belum memiliki passport, akan segera memilikinya dalam waktu dekat ini.

“Jadi saya rasa kerajaan Israel di Amerika saat ini sedang dibangun, dan mereka akan menyelesaikannya cepat atau lambat,” dia menegaskan.

Dia mengatakan CIA, dalam laporannya menyebut apa yang terjadi pada pemerintahan Afrika Selatan dan pemerintahan Uni-Soviet pada awal 1990-an, dapat dijadikan contoh bahwa penjajahan Israel terhadap Palestina akan gagal, dan “Tanah impian Israel” tinggallah harapan.
Lebih lanjut, studi tersebut juga meramalkan lebih dari satu setengah juta rakyat Israel akan “melarikan diri” ke Rusia dan beberapa bagian Eropa. Tentu saja hal tersebut akan mengurangi jumlah perkembangan mereka di tanah Palestina.

Lamb juga menuturkan bahwa bahwa pembantaian Israel di Palestina yang menewaskan ribuan orang telah menyebabkan protes keras dari rakyat internasional terhadap Tel Aviv, dan mungkin akan terus terjadi dalam 25 tahun.
Beberapa anggota Komite Senat Intelejensi AS telah diberi tahu mengenai laporan dari studi tersebut. (ptv) dikutip oleh http://www.suaramedia.com

0 comments:

About This Blog

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP