"Subhanallah.." Tentara Korea Masuk Islam Setelah Pulang Dari Perang Irak

>> Selasa, 12 Mei 2009

SEOUL - “Saya memutuskan memeluk Islam karena saya yakin Islam merupakan agama yang paling manusiawi dan damai dibandingkan agama lainnya, dan menjadi Muslim dapat menuntunku menuju perang lainnya, perang penyebarkan perdamaian,” kata seorang tentara Korea yang memutuskan memeluk Islam setelah kepulangannya dari perang Irak di kota Irbil.

Pada Jumat siang lalu, sebanyak 37 anggota Unit Zaitun, termasuk Letnan Son Hyeon-ju dari Pasukan Khusus Brigadir 11, menapakkan kaki mereka di Masjid Hannam-Dong, Seoul, dan mengucapkan sumpah mereka kepada Allah SWT.

Para tentara tersebut juga telah mensucikan tubuh mereka dengan cara Islam, lalu mengucapkan dua kalimat syahadat setelah sholat Jumat, dipandu seorang Imam Masjid tersebut.

Menaati perintah Imam, seluruh tentara Korea berbaris rapi dan di simbol bagaimana sama ratanya mereka di mata Allah, dan mulai membuat pernyataan.

Satu persatu mereka mulai menyatakan syahadat dalam bahasa Arab yang masih belum fasih:

“Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

Pasukan unit Zaitun segera melaksanakan sholat setelah menyatakan diri menjadi seorang Muslim.

Kisah masuknya puluhan tentara Korea menjdi pemeluk Islam tersebut cukup menyita perhatian.

Ketika tiba di kota Irbil yang sebagian besar penduduknya adalah Muslim, para tentara Korea yang tidak beragama tersebut mendapatkan begitu banyak pencerahan dan mengaku menemui pencerahan paling berarti dalam hidup mereka.
Begitu mereka kembali ke tanah asal mereka, sebagian tentara merasakan keingintahuan yang besar terhadap Islam, dan memperdalam tentang agama mulia ini di Masjid Hannam-Dong.

Beberapa petugas Masjid mengatakan para tentara mengaku terinspirasi betapa pentingnya agama homogeny (percaya kepada Tuhan Esa, dan begitu menerimanya Islam, bahkan kepada mereka yang non-Muslim, dan kekaguman mereka terhadap Islam yang melarang menyakiti wanita, bahkan dalam perang sekalipun.

Salah seorang anggota unit Zaitun lainnya, Paek Seong-uk dari divisi 11 mengatakan, “Ketika saya membaca isi Al-Quran, saya merasakan ketertarikan yang besar terhadap Islam, dan memutuskan untuk memeluk Islam setelah kepulanganku ke tanah Korea.”

Dia juga menuturkan aspirasinya, “Jika nantinya saya kembali ke Irak, saya ingin berpartisipasi dengan masyarakat sekitar sehingga mereka dapat lebih merasa dekat sebagai saudara terhadap para tentara Korea, bukannya sebagai penjajah ataupun musuh, memberikan dukungan kemanusiaan terhadap mereka semua.”

Beberapa tahun sebelumnya, empat tentara AS yang sebelumnya menunaikan tugas di kota Fallujah juga menyatakan diri sebagai Islam setelah kepulangan mereka.

Salah seorang tentara bernama George Douglas, menuturkan bahwa selama berada di Irak, matanya benar-benar terbuka akan kebenaran Islam sebagai agama yang penuh cinta, kasih saying, serta pemaafan.

Dia menyatakan diri menjadi Islam, dan merubah namanya menjadi Mujahed Mohammad, menyatakan dia sangat kagum terhadap bangsa Arab yang membela mati-matian tanah mereka. Sumber : SuaraMedia.com

Read more...

About This Blog

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP